Rabu, 16 Desember 2015

Soal Materi Piutang Akuntansi


SOAL 1

Perusahaan  tas ERVINA akan merubah kebijakan piutangnya dengan mencadangkan kerugian piutang setiap akhir tahun. Data 4 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Tahun
Jumlah Penjualan
Penjualan Kredit
Dinyatakan sebagai kerugian
Tertagih
2010
Rp 140.000.000,00
Rp  80.000.000,00
Rp  6.000.000,00
Rp  -
2011
Rp 260.000.000,00
Rp 130.000.000,00
Rp 20.000.000,00
Rp  2.000.000,00
2012
Rp 280.000.000,00
Rp 220.000.000,00
Rp 24.000.000,00
Rp  6.000.000,00
2013
Rp 310.000.000,00
Rp 290.000.000,00
Rp 30.000.000,00
Rp  2.000.000,00

Berapa % kerugian piutang yang harus dicadangkan berdasarkan:
a.       Jumlah penjualan
b.      Jumlah penjualan kredit
Jika pada tahun 2014 jumlah penjualan Rp 350.000.000,00 dan penjualan kredit Rp 310.000.000,00, maka buatlah jurnal untuk mencatat cadangan kerugian piutang didasarkan pada a dan b


SOAL 2

Perusahaan  tas ERVINA akan merubah kebijakan piutangnya dengan mencadangkan kerugian piutang setiap akhir tahun. Data 4 tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Tahun
Jumlah Penjualan
Dinyatakan sebagai kerugian
Tertagih
2010
Rp 210.000.000,00
Rp  6.000.000,00
Rp  -
2011
Rp 420.000.000,00
Rp 20.000.000,00
Rp  2.000.000,00
2012
Rp 360.000.000,00
Rp 24.000.000,00
Rp  6.000.000,00
2013
Rp 380.000.000,00
Rp 30.000.000,00
Rp  2.000.000,00

Berapa % kerugian piutang yang harus dicadangkan berdasarkan saldo piutang?
Jika tahun 2014 saldo piutang Rp 430.000.000,00, bagaimana jurnal untuk mencatat cadangan kerugian piutang?


SOAL 3

Berikut ini transaksi yang terjadi pada CV SHARMI selama tahun 2012:
1.      Dijual barang dagangan seharga Rp 300.000.000,00 secara kredit
2.      Diterima pelunasan piutang usaha sebesar Rp 285.000.000,00
3.      Dihapus piutang kepada tuan Andi sebesar Rp 1.200.000,00
4.      Dihapus piutang kepada tuan Budi sebesar Rp 2.100.000,00
5.      Tuan Andi melunasi piutang yang sudah dihapus sejumlah Rp 900.000,00 (pada periode akt yang sama)
Diminta:
1.      Buatlah jurnal yang diperlukan, apabila perusahaan menggunakan metode langsung untuk mencatat penghapusan piutang!
2.      Apabila perusahaan menggunakan metode cadangan dan menaksir piutang tidak tertagih sebesar 2% total penjualan kredit, buatlah jurnalnya.


SOAL 4

Pada tanggal 31 Desember 2012 PT DWIANDHONO memiliki informasi sebagai berikut:
Piutang Usaha                                           Rp   600.000.000,00
Penjualan bersih                                        Rp        3.000.000,00
Cadangan Kerugian Piutang                                 Rp         2.000.000,00
Diminta:
1.      Buatlah jurnal yang diperlukan apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 2% dari penjualan bersih.
2.      Buatlah jurnal yang diperlukan apabila perusahaan menaksir piutang yang tidak tertagih sebesar 4% dari saldo akhir piutang usaha


SOAL 5

Pada akhir periode PT TANGGUH memiliki saldo piutang sebesar Rp  300.000.000,00 yang dikelompokkan berdasarkan umurnya, yaitu sebagai berikut:
Umur Piutang
Jumlah
Persentase tidak tertagih
Jatuh tempo hari ini
Rp   168.000.000,00
1%
Lewat jatuh tempo 1 – 30 hari
Rp     45.000.000,00
2%
Lewat jatuh tempo 31 – 60 hari
Rp     33.000.000,00
3%
Lewat jatuh tempo 61 – 90 hari
Rp     39.000.000,00
5%
Lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari
Rp    15.000.000,00
10%

Sebelum penyesuaian, rekening Cadangan Kerugian Piutang mempunyai saldo (kredit) sebesar Rp  1.300.000,00
Diminta:
1.      Hitunglah jumlah piutang usaha yang diperkirakan tidak tertagih!

2.      Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!
Share: