Sabtu, 05 Desember 2015

Teknologi Pembangunan


A.      Pengertian Teknologi
Dalam artian umum teknologi berarti suatu perubahan dalam fungsi produksi yang nampak dalam teknik produksi yang ada. Dalam kenyataannya, di negara-negara yang telah maju masih banyak terdapat pabrik-pabrik yang belum menggunakan teknik yang ada secara ekonomis maksimum karena mungki adanya faktor-faktor produksi yang relatif langka, pasaran yang tidak luas, perkembangan yang kurang sempurna serta halangan-halangan kebudayaan dan sebagainya. Oleh karena itu diperlukan adanya peruahan-perubahan teknik industri atau biasa disebut dengan inovasi industri.
Jadi yang dimaksud dengan perubahan teknologi adalah termasuk perubahan dalam fungsi produksi dalam suatu kegiatan tertentu yang mana dapat menambah hasil dengan input tertentu. Perubahan teknologi ini menyebabkan tambahan produksi dengan sumber-sumber yang sama ataupun jumlah output yang sama tapi dengan input yang lebih sedikit, atau mungkin pula berupa barang-barang baru yang punya kegunaan lebih banyak.
B.      Penyebaran Teknologi
Penyebaran teknologi/ilmu pengetahuan sekarang ini lebih mudah daripada pada masa yang lalu. Dahulu setiap tukang punya rahasia sendiri dalam cara bekerja yang mana hanya diberitahukan kepada kawan-kawan terdekat. Tetapi sekarang semua pemilik pabrik mau membagikan teknologi atau dengan cara menjualnya ke negara berkembang serta juga dengan tenaga ahlinya. Di bidang agraria, demonstrasi-demonstrasi telah diadakan secara luas dengan maksud menyebarkan teknologi yang lebih baik. Tetapi pada waktu yang sama kesulita perhubungan masih ada dan juga masih kesulitan pada bahasa dalam menjelaskan teknik-teknik tersebut.

Peranan riset itu perlu untuk sedapat mungkin memperbaiki dan menyesuaikan teknologi itu dengan keadaan di negara itu. Sebagaimana Meier-Mantoux mengatakan bahwa terjadinya invensi-invensi yang besar pada Revolusi Industri, dapat dijelaskan dengan baik yakni adanya kebutuhan-kebutuhan yang secara ekonomi menyebabkan adanya invemsi-invensi dan di samping itu karena keadaan masyarakat waktu itu menguntungkan buat adanya perkembangan. Dorongan ekonomis untuk mengadakan invensi dapat digolongkan sebagai harapan/keinginan untuk: mengambil bagian dalam pasar yang makin luas, memecahkan persoalan-persoalan produksi yang praktis dengan cara-cara baru dang mengambil keuntungan dari perubahan-perubahan dalam faktor harga.
Share: