Jumat, 04 Desember 2015

Sikap Mental dan Kepribadian Wiraswasta adalah Modal Dasar Wirausaha


Sikap mental dan kepribadian merupakan unsur penting sebagai dasar dan titik tolak mencapai hasil dalam perjuangan hidup. Pembinaan mental dan kepribadian ini dapat dikatan lebih menitik beratkan membedah pada “tenaga dalam”, seperti kejujuran, ketekunan, keuletan, kemauan, tanggung jawab, percaya dii, rajin berdaya upaya, tidak lekas putus asa, pemikiran dari diri sendiri, tidak mengharap belas kasihan, lebih banyak berfikir dan berbuat kreatif.
Adapun benih berfikr negatif sebagai kurang bertanggung jawab, suka menunda-nunda kewajiban, serba ragu, tidak mempunyai kepercayaan diri dan sebagainya.
Kepribadian adalah keseluruhan dari sifat-sifat jasmani, pikiran, jiwa dan watak seseorang sehingga membedakan seseorang dari yang lain. Suatu kepribadian yang baik adalah suatu kekuatan yang dapat menciptakan sesuatu yag menakjubkan. Kepribadian merupakan nilai tertinggi bagi wirausaha yang sukses karena itu bila ingin mencapai sukses sebagai wirausaha maka harus memiliki kepribadian yang baik. Hal yang utama yaitu mampu menerima keadaan dirinya sendiri baik itu yang buruk maupun yang baik. Berdasar keputusan itu orang tersebut mampu melihat keluar dan berusaha untuk memperbaiki hubungan diri dengan lingkungannya. Karena itu perlu selalu diusahakan pengembangan mental diri:
1.       Mengembangkan persahabatan dengan siapapun .
2.       Pergaulan yang bermanfaat.
Orang yang tekun pada umumnya memahami dan memanfaatkan arti wasiat nenek moyang, yaitu tata (teratur), titi (teliti), teteg (tidak goyah), tatag (berani menghadapi resiko), tatas (tegas dan jelas), titis (tepat mengenai sasaran), dilengkapi dengan keimana dan taqwa. Begitulah wirausaha yang mampu menempatkan diri sesuai dengan situasi dan kondisi dimana dia berada. Demikian ini dapat terjadi karena:
1.       Tahu apa maunya
Mampu merumuskan tujuan hidupnya. Selanjutnya mampu merumuskan usaha dan merealisasikan dalam kurun waktu tertentu.
2.       Menyadari perlunya rencana sistematis dan kemampuan kerjasama.
3.       Sikap mental, dengan membiasakan diri brsikap positif, selalu bergairah melakukan kegiatan berkaryanya.
4.       Membiasakan membangun disiplin diri.
5.       Tahu mensyukuri diri; mensyukuri waktu, lingkungannya seperti bersedia membawa orang lain untuk maju.
6.       Bersedia membayar kemajuan, yaitu kesediaan berjerih payah.
7.       Bersedia belajar dari pengalaman dan kepahitan.
8.       Menguasai kemampuan menjual, memiliki kemampuan kepemimpinan dan entrepreneurship, menghayati dan mengamalkan PANCASILA.
9.       Membiasakan diri memberikan lebih daripada yang diterima.
10.   Memerhatika kesehatan diri.
11.   Selalu berusaha mempunyai kepribadian yang menarik dan menyenangkan

Perlu juga diingat untuk mewujudkan tujuan keuntungan dan keberhasilan yang gemilang, janganlah bergantung kepada perbuatanyang tidak wajar, melainkan bersandarlah pada perbuatan biasa tetapi dikerjakan dengan cara yang luar biasa.
Share: