Product Knowledge merupakan pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh seseorang yang bekerja atau mempelajari di bidang bisnis retail. Dengan pengetahuan yang baik akan dapat mengembangkan bisnis retail untuk menjadi lebih baik lagi serta menambah profit. Menurut Nielsen (1992; GJ.Verra, 2002) menyebutkan 4 langkah dalam menentukan batasan kategori barang, yaitu sebagai berikut:
1.
Penetapan
Kategori berdasarkan informasi dari manufaktur, lembaga-lembaga riset
pemasaran, dan pendapat atau kecenderungan konsumen. Misalnya pembagian assortment dalam kelompok-kelompok
kategori barang fresh food, groceries,
non food, house hold, dan sebagainya.
2.
Penetapan
Sub-kategori sebagai bagian dari kategori yang bersangkutan, berdasarkan
kecenderungan konsumen dari karakteristik umum barang dalam kategori. Misalnya
kategori fresh food ditetapkan
mencakup kategori sayur dan buah yang didalamnya terdapat sub kategori
buah-buahan sub tropis, sayur daun, dan sebagainya.
3.
Pertimbangan
Pendekatan Kegunaan antar Kategori atau Sub-Kategori dalam pengelompokan
maupun dalam pemajangan. Misalnya, pengelompokan margarine sebagai bagian dari sub-kategori barang sarapan pagi
karena biasa digunakan sebagai pengoles roti.
4.
Pertimbangan
Kecenderungan Intesitas Konsumsi. Misalnya, dengan pertimbangan intesitas
konsumsinya, gula pasir dikelompokan ke dalam sub-kategori tepung terigu,
tepung sagu, tepung jagung, dan lain-lain.
Aqua 240ml |
Macam-macam product knowledge:
a.
Merek
b.
Varian rasa
c.
Netto weight
d.
Informasi gizi
e.
Ingredients atau komposisi
f.
Expired atau tanggal kadaluarsa
g.
Alamat perusahaan
h.
Kode Barcode
i.
Contact Person