Selasa, 02 Februari 2016

Product Knowledge


Product Knowledge merupakan pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh seseorang yang bekerja atau mempelajari di bidang bisnis retail. Dengan pengetahuan yang baik akan dapat mengembangkan bisnis retail untuk menjadi lebih baik lagi serta menambah profit. Menurut Nielsen (1992; GJ.Verra, 2002) menyebutkan 4 langkah dalam menentukan batasan kategori barang, yaitu sebagai berikut:
1.       Penetapan Kategori berdasarkan informasi dari manufaktur, lembaga-lembaga riset pemasaran, dan pendapat atau kecenderungan konsumen. Misalnya pembagian assortment dalam kelompok-kelompok kategori barang fresh food, groceries, non food, house hold, dan sebagainya.
2.       Penetapan Sub-kategori sebagai bagian dari kategori yang bersangkutan, berdasarkan kecenderungan konsumen dari karakteristik umum barang dalam kategori. Misalnya kategori fresh food ditetapkan mencakup kategori sayur dan buah yang didalamnya terdapat sub kategori buah-buahan sub tropis, sayur daun, dan sebagainya.
3.       Pertimbangan Pendekatan Kegunaan antar Kategori atau Sub-Kategori dalam pengelompokan maupun dalam pemajangan. Misalnya, pengelompokan margarine sebagai bagian dari sub-kategori barang sarapan pagi karena biasa digunakan sebagai pengoles roti.
4.       Pertimbangan Kecenderungan Intesitas Konsumsi. Misalnya, dengan pertimbangan intesitas konsumsinya, gula pasir dikelompokan ke dalam sub-kategori tepung terigu, tepung sagu, tepung jagung, dan lain-lain.
Aqua 240ml
Macam-macam product knowledge:
a.       Merek
b.       Varian rasa
c.       Netto weight
d.       Informasi gizi
e.       Ingredients atau komposisi
f.        Expired atau tanggal kadaluarsa
g.       Alamat perusahaan
h.       Kode Barcode

i.         Contact Person
Share: