A. ILMU EKONOMI INTERNASIONAL DALAM KERANGKA ILMU
EKONOMI
Ilmu ekonomi yang biasa juga
disebut economics dapat dibagi ke
dalam 3 kelompok, yaitu kelompok ekonomi
deskriptif, kelompok teori ekonomi,
dan kelompok ekonomi terapan. Ekonomi
deskriptif atau descriptive economics mengumpulkan
keterangan-keterangan faktual yang relevan dengan masalah-masalah ekonomi.
Teori ekonomi yang biasa disebut theory
of economics, tugas utamanya mencoba menemukan keajegan-keajegan perilaku
hubungan antara variabel-variabel ekonomi yang terbentuk dalam
transaksi-transaksi ekonomi atau gejala-gejala ekonomi. Selanjutnya, ekonomi
terapan atau applied economics menggunakan
hasil-hasil pemikiran yang tertuang dalam teori-teori ekonomi untuk menerangkan
keterangan-keterangan dan data deskriptif yang dikumpulkan oleh ekonomi
deskriptif. Dengan melihat materi yang tercakup dalam Ilmu Ekonomi
Internasional dapatlah disimpulkan bahwa bidang Ilmu Ekonomi Internasional
meliputi semua kelompok tersebut.
B. LALU LINTAS PEMBAYARAN INTERNASIONAL dalam
DISIPLIN ILMU EKONOMI INTERNASIONAL
Pada dasarnya materi utama dalam
disiplin ilmu Ekonomi Internasional, baik yang sifatnya bilateral maupun
multilateral. Dapat dikatakan bahwa pada dasarnya dapat dibedakan antara
transaksi perdagangan yang terdiri dari transaksi impor dan transaksi ekspor
barang dan jasa, transaksi penanaman modal, baik modal langsung maupun
portofolio beserta transaksi-transaksi lain, yakni yang berkaitan dengan
transaksi unilateral, transaksi utang-piutang, dan transaksi moneter.
C. MASALAH MATA UANG BERBEDA DALAM LALU LINTAS
PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Untuk transaksi-transaksi pembayaran
antar daerah yang masih dalam lingkup negara tidak akan dijumpai masalah yang
cukup berarti. Oleh karena itu, semua daerah kekuasaan sebuah negara pada
mumnya menggunakan mata uang yang sama.
Dalam lalu lintas pembayaran
antarnegara, masalah yang dihadapi menjadi lebih kompleks. Misalnya perbedaan
mata uang yang berlaku di kedua negara yang melakukan transaksi, sering juga
pembayaran terjadi menggunakan mata uang asing pihak ketiga. Dengan demikian,
sebelum kita mengadakan transaksi pembelian barang-barang dari luar negeri
memerhitungkan kurs-kurs devisa. Masalah-masalah semacam inilah yang menyebabkan
lalulintas pembayaran internasional berbeda dengan lalu lintas pembayaran dalam
negeri.
D.
PERANAN BANK dalam LALU LINTAS PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
Bagi importir dan ekspotir, bank
devisa merupakan lembaga yang dapat membentuk mereka untuk melakukan jual-beli
surat wesel luar negeri dan memanfaatkannya sebagai perantara dalam mengadakan
penagihan-penagihan kepada debitur luar negeri.
E.
PUSAT FINANSIAL INTERNASIONAL
Tiga macam pola hubungan antarbank
dalam melaksanakan penyelesaian utang-piutang, antara lain.
1.
Penyelesaian utang-piutang dengan pola
desentralisasi. Sistem ini biasa disebut decentralized
system international payment;
2.
Penyelesaian utang-piutang secara terpusat,
yaitu biasa disebut centralized system
international payment;
0 comments:
Posting Komentar
Silakan Komentar, Saran, Kritik. Tidak boleh memuat SARA