Jumat, 27 November 2015

Perkembangan Masyarakat (Teori Karl Max)

a.       Masyarakat komunal primitif (primitive communal)
Dalam tahap ini masyarakat menggunakan alat-alat sederhana untuk bekrja sehari hari. Alat-alat yang masih sederhana tersebut bukan milik pribadi melainkan milik komunal (kelompok). Semakin lama alat-alat tersebut mengalami perbaikan menjadi lebih baik, dan menyebabkan perubahan-perubahan sosial. Akhirnya untuk menghasilkan barang-barang dibutuhkan orang lain.
b.      Masyarakat perbudakan (slavery)
Hubungan produksi antara orang-orang yang memilki alat-alat produksi dengan orang-orang yang hanya bekerja untuk mereka merupakan dasar terbentuknya masyarakat perbudakan. Spesialisasi dan pembagian kerja meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan mendorong adanya perbaikan alat-alat produksi.
Karena murahnya tenaga kerja budak, maka para pemilik alat-alat produksi enggan memperbaiki alat-alatnya. Tetapi para budak makin lama menjadi semaki sadar kedudukannya dan terjadi perselisihan antara keduanya.
c.       Masyarakat feodal
Masyarakat feodal yaitu dimana kaum bangsawan memiliki alat-alat produksi terutama tanah dan para petani kebanyakan bekas budak. Klas feodal lebih memikirkan keuntungan saja dan mendirikan pabrik-pabrik. Pedagang-pedagang baru banyak timbul dan mengakibatkan adanya kaum yang baru yaitu kapitalis dan menghendaki penghapusan kaum feodal.
d.      Masyarakat kapitalis
Hubungan produksi dalam sistem kapitalis didasarkan pada pemilikan individu (private ownership) masing-masing kapitalis terhadap alat-alat produksi. Spesialisai tidak saja dalam pekerjaan tetapi juga antar kegiatan. Hal ini akan menciptakan pasaran dunia. Perubahan-perubahan alat produksi selanjutnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam kehidupan ekonomi masyarakat.
e.       Masyarakat sosialis

Dalam sistem ini hak kepemilikan didasarkan atas milik sosial (social ownershop). Hubungan produksi merupakan hubungan kerjasama dan saling membantu antar buruh. Sistem ini memberi kesempatan kepada manusia untuk maju baik di lapangan produksi maupun dalam kehidupan kemasyarakatan.
Share:

0 comments:

Posting Komentar

Silakan Komentar, Saran, Kritik. Tidak boleh memuat SARA